Diterbitkan pada: 16/12/2025
Jakarta, Kemendikdasmen — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdsmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) menggelar Peluncuran Gerakan Rukun Sama Teman di Jakarta pada Rabu (10/12). Gerakan #RukunSamaTeman bertujuan menciptakan budaya sekolah yang aman, nyaman, saling menghargai, dan bebas dari perundungan.
Hadir sebagai peserta Sahabat Hebat, Rasyid Badali Ahmad, murid kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin, membagikan pengalamannya dalam membangun kedekatan dengan teman melalui berbagai kegiatan.“Saya sering mengajak mereka menonton, berdiskusi, hingga berkolaborasi membuat konten sebagai cara untuk mempererat hubungan,” ujarnya. Ia percaya bahwa kerja sama dalam hobi yang sama membuat mereka semakin kompak dan terbuka satu sama lain.
Tidak hanya menjalin kerja sama, Rasyid yang menekuni profesi sebagai konten kreator media sosial juga berusaha menjaga suasana kelas tetap positif dengan mencairkan suasana di tengah aktivitas belajar. “Saya sering melontarkan candaan agar suasana tetap hangat,” katanya.
Rasyid pun berharap para siswa di Indonesia dapat terus membangun hubungan pertemanan yang sehat dan saling mendukung, karena lingkungan yang positif akan membantu mereka berkembang dan menemukan potensi terbaik dalam dirinya.
Tak ketinggalan, testimoni dari pendidik, Guru Geografi SMA Negeri 84 Jakarta, Sri Maryati, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam pembelajaran adalah menjaga semangat siswa agar tidak cepat bosan. “Saya berusaha menciptakan suasana kelas yang menyenangkan agar tidak cepat bosan, di mana pembelajaran dapat berjalan menyenangkan dan hubungan antara guru dan siswa terjalin lebih akrab,” ujar Sri. Ia juga menekankan bahwa suasana emosional yang positif antar teman berpengaruh besar terhadap motivasi belajar.
Sri menjelaskan bahwa sekolahnya rutin mengadakan berbagai kegiatan positif yang membantu mempererat hubungan siswa, seperti Pagi Ceria, literasi harian, hingga berbagi cerita buku. Kegiatan tersebut memberikan ruang bagi murid untuk mengenal satu sama lain secara lebih dekat. Selain itu, kegiatan hiburan seperti puisi atau lagu turut memberi suasana santai yang membantu membangun hubungan pertemanan yang lebih erat antar siswa.
Melalui Gerakan #RukunSamaTeman, Kemendikdasmen mendorong siswa untuk menjadi agen terciptanya lingkungan belajar yang bebas dari perundungan dan penuh dukungan sosial. Nilai ini sejalan dengan semangat 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH), bahwa persahabatan yang sehat menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya karakter positif di sekolah. Dengan memperkuat budaya saling menjaga, setiap siswa diharapkan dapat merasa diterima, berkembang, dan tumbuh sebagai Sahabat Hebat yang menghadirkan kebaikan bagi sesama. (Penulis: Ikke, Intan / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty)
Penulis: Andrew
Editor: Denty Anugrahmawaty