Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Kemendikdasmen Terus Bersinergi dengan Komunitas untuk Tingkatkan Literasi

Diterbitkan pada: 05/08/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Pontianak, Kemendikdasmen — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, melakukan kunjungan ke komunitas literasi Langkau Etnika yang berlokasi di Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (28/7).

Langkau Etnika merupakan komunitas literasi yang aktif melakukan riset dan menghasilkan karya seni dengan fokus pada pelestarian, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan seni, budaya, serta sastra. Komunitas ini memiliki Pojok Baca Langkau Etnika yang berfungsi sebagai ruang sastra publik atau taman bacaan masyarakat (TBM). Dalam komunitas ini tergabung berbagai kelompok dan organisasi yang bergerak di bidang sastra di Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung komunitas literasi. Dukungan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Badan Bahasa, yaitu peningkatan literasi kebahasaan dan kesastraan. Wujud nyata dukungan tersebut adalah pemberian bantuan pemerintah kepada komunitas dan pegiat literasi. 

“Pada tahun 2024, sebanyak 340 komunitas literasi dan beberapa tokoh literasi telah mendapatkan fasilitasi guna meningkatkan kreativitas dan aktivitas literasi mereka melalui bantuan pendanaan,” ucap Hafidz.

Hafidz juga menjelaskan bahwa pada tahun ini Badan Bahasa memiliki satu program prioritas utama, yakni Kedaulatan Bahasa. “Program ini bertujuan menjaga kedaulatan bangsa melalui penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” terangnya. 

Lebih lanjut, Hafidz mengatakan bahwa program Kedaulatan Bahasa dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap maraknya penggunaan bahasa gaul dan slang di media sosial yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Selain sebagai upaya edukasi, program ini juga merupakan bagian dari pengawasan terhadap penggunaan bahasa di ruang publik. “Menyikapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia,” ujar Kepala Badan Bahasa.

Hafidz juga menekankan pentingnya revitalisasi bahasa daerah sebagai upaya pelestarian kekayaan budaya yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. “Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di tingkat provinsi dan nasional. Program ini menjadi bagian penting dalam menjaga eksistensi bahasa daerah agar tidak punah,” tuturnya.

Sebagai penutup, Hafidz menyampaikan bahwa upaya penginternasionalan Bahasa Indonesia juga terus digencarkan. Saat ini, Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO bersama sembilan bahasa lainnya di dunia. “Hal ini merupakan tindak lanjut dari amanat Kongres Bahasa Indonesia XII, yang menguatkan posisi Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional,” pungkas Hafidz. (Efgeni/Meryna A.)

 

 

Penulis: Rayhan Parady

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait