Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
SEAMEO BIOTROP Dorong Edukasi Anti Sampah Pangan di Sekolah Lewat Penyusunan Policy Brief

Diterbitkan pada: 01/08/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, Kemendikdasmen - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui SEAMEO BIOTROP (Regional Centre for Tropical Biology) menyelenggarakan kegiatan Strategic Consultative Meeting sebagai bagian dari upaya mendorong transformasi pendidikan menuju konsumsi pangan berkelanjutan dan pengurangan sampah pangan sejak dini, di Bogor (1/8). Dalam Strategic Consultative Meeting dengan tema policy brief yang disusun dalam kegiatan ini adalah "Memutus Rantai Sampah Pangan Sejak Dini: Peran Sekolah sebagai Agen Perubahan", memiliki tujuan untuk membangun ekosistem pendidikan yang mendorong kesadaran, pemahaman, dan praktik nyata dalam mengelola pangan secara bijak.

 

Plt. Direktur SEAMEO Biotrop, Elis Rosdiawati, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pentingnya peran sekolah sebagai aktor kunci dalam membentuk budaya konsumsi pangan yang sehat dan bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa edukasi mengenai sampah pangan tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga guru, orang tua, dan penyedia makanan sekolah.

 

Sesi materi pertama juga dijelaskan oleh Hendarman, Ketua Dewan Pakar INAKI, yang mengutarakan jika teknik penyusunan policy brief dalam bentuk yang ringkas, berbasis bukti, dan komunikatif untuk membuat kebijakan. Ia juga mengajak peserta menggunakan pendekatan USG (Urgency–Seriousness–Growth) dalam mengidentifikasi isu prioritas kebijakan.

 

Di sisi lain, Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Irsyad Zamjani, menyampaikan paparan bahwa peran risalah kebijakan dalam mendukung kebijakan strategis adalah sebagai jembatan antara penelitian dan kebijakan. “Bahasa kebijakan harus menyederhanakan kerumitan isu tanpa mengorbankan akurasi substansi,” tutur Irsyad.

 

Kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menekankan pentingnya integrasi pemenuhan gizi, pola konsumsi sehat, dan pengelolaan limbah makanan melalui jalur pendidikan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut sebagai langkah strategis nasional yang harus disertai edukasi dan perubahan perilaku di tingkat sekolah.

 

“Pemenuhan gizi, pengentasan kemiskinan, dan literasi pangan harus berjalan serentak. Pengelolaan limbah makanan sekolah akan menjadi indikator keberhasilan ekosistem MBG secara menyeluruh,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, dalam paparannya yang berjudul “Strategi dan Upaya Penurunan 50% Food Loss and Waste Indonesia 2030 bahwa sekolah merupakan salah satu titik intervensi strategis untuk menurunkan food loss and waste hingga 50% pada tahun 2030 sebagaimana tercantum dalam Rencana Aksi Nasional turut disampaikan oleh Lintang dari BAPPENAS. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan kerangka awal policy brief melalui diskusi kelompok dan simulasi kasus lapangan. Peserta membahas intervensi yang mencakup edukasi konsumsi pangan sehat, pengelolaan kantin sekolah, bekal siswa, keterlibatan orang tua dan guru, serta sistem monitoring sampah makanan.

 

SEAMEO BIOTROP berkomitmen menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan menyelesaikan naskah policy brief untuk disampaikan kepada Kementerian dan Lembaga terkait. BIOTROP akan mengembangkan model intervensi edukasi pangan di sekolah mitra, melakukan uji coba pengumpulan data primer, dan menyusun roadmap edukasi pengelolaan pangan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Upaya ini juga akan dikonsolidasikan dengan jaringan SEAMEO di kawasan Asia Tenggara untuk memperluas dampak dan replikasi praktik baik. ***(Penulis: Tim SEAMEO Biotrop/Editor: Ririn, Denty A.)

 

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat

Sekretariat Jenderal

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

 

Laman: kemendikdasmen.go.id

X: x.com/Kemdikdasmen

Instagram: instagram.com/kemendikdasmen

Facebook: facebook.com/kemendikdasmen

YouTube: KEMDIKDASMEN

Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id

Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

 

#PendidikanBermutuuntukSemua

#KemendikdasmenRamah

 

Penulis: Ririn Ramandani

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait