Diterbitkan pada: 03/08/2025
Jakarta, 3 Agustus 2025 — Talenta hebat vokasi bidang musik terus menujukkan tajinya. Kali ini, SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menampilkan sajian musik keroncong dalam Festival Harmoni Bintang yang berlangsung di Terowongan Kendal, Jakarta, Sabtu (2/8). Selaku guru dan pelatih musik, Pandu Hapsara, mengungkapkan bahwa musik keroncong merupakan bagian dari pembelajaran muatan lokal yang ada di SMK Negeri 2 Kasihan. Sejumlah prestasi turut ditorehkan oleh talenta hebat vokasi ini, di antaranya adalah menjuarai Festival Keroncong Remaja Nasional Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur. "Pada penampilan ini kami ingin menunjukkan hasil pembelajaran muatan lokal yang kami lakukan di sekolah. Selain menghibur masyarakat yang hadir, kami juga ingin mengenal musik keroncong sebagai original musik khas Indonesia," ungkap Pandu. Guna menjajal pengalaman murid dengan proses pembelajaran bermakna, SMK Negeri 2 Kasihan memberikan ruang ekspresi dengan praktik pembelajaran di luar kelas. "Dengan begitu, murid kami akan mendapatkan pengalaman yang berharga, bukan hanya bisa memainkan salah satu instrumen musik, tetapi juga mampu memainkan musik keroncong dengan sebuah persiapan yang matang dan dipertontonkan oleh internal sekolah," pungkas Pandu. Salah satu penampil sekaligus penyanyi dalam pegelaran keroncong ini, Steven Cornelius Dwi, mengatakan bahwa ia mendapatkan kesan yang baik selama bersekolah di SMK Negeri 2 Kasihan. Selama hampir tiga tahun bersekolah, ia belajar berbagai genre musik yang berasal dari bumi belahan Eropa maupun benua lainnya. "Saya terkesan dengan lagu Nessun Dorma karya Luciano Pavarotti, dan saya merasa senang menyanyikan lagu itu dalam penampilan ini. Pembelajaran di sekolah membuat saya semakin serius dalam bidang musik dan menjadi bekal bermusik untuk saya di masa depan," ujar Steven, murid kelas dua belas SMK Negeri 2 Kasihan. Selanjutnya, penampil lainnya yang memainkan instrumen biola, Wiliam Wastu Hestya Abinawa, merasa bangga memilih SMK Negeri 2 Kasihan sebagai sekolahnya. Disana ia mendapatkan pembelajaran berharga bidang musik dan ilmu lainnya dalam menyiapkan sebuah pagelaran. "Guru-guru yang ramah dan teman-teman yang baik terasa seperti keluarga bagi saya. Selain itu, lingkungan sekolah yang asri juga membuat hati merasa senang setiap kali menapakkan kaki untuk belajar di sekolah ini," ucap Abi, murid kelas dua belas SMK Negeri 2 Kasihan. Pada penampilannya, SMK Negeri 2 Kasihan menghibur para pengunjung Festival Harmoni Bintang dengan sejumlah lagu hit. Lagu-lagu tersebut di antaranya adalah Bandar Jakarta, Yogyakarta, Bengawan Solo, Menghujam Jantungku, Pelangi di Mataku, Nessun Dorma, Selalu Ada di Nadimu, dan Jali-Jali.
Sumber: Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Penulis: Destian Rifki
Editor: Denty Anugrahmawaty