Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Bangun Karakter Murid, Kemendikdasmen Latih Puluhan Ribu Guru Terapkan 7 Jurus BK Hebat
Bangun Karakter Murid, Kemendikdasmen Latih Puluhan Ribu Guru Terapkan 7 Jurus BK Hebat

Diterbikan pada: 20 November 2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Bogor, 20 November 2025 —  Upaya memperkuat karakter murid semakin ditingkatkan melalui penguatan bimbingan konseling (BK). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong pemahaman dan praktik konseling yang lebih komprehensif dan relevan dengan murid untuk guru BK di seluruh Indonesia melalui pendekatan 7 Jurus BK Hebat.

Program 7 Jurus BK Hebat mencakup tujuh komponen, yaitu Kenali Potensi, Kelola Emosi, Tumbuhkan Resiliensi, Jaga Konsistensi, Jalin Koneksi, Bangun Kolaborasi, dan Menata Situasi. Ketujuh jurus ini dikembangkan dalam bentuk modul yang sederhana, mudah dipahami, dan aplikatif bagi guru di berbagai jenjang.

“Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap pembentukan karakter. Kebijakannya untuk semua guru, yang dimulai dari guru BK. Pemerintah memikirkan agar anak-anak Indonesia menjadi lebih hebat, terutama karakternya. Diharapkan semua guru bisa berdialog, dan semua murid bisa memahami tujuh jurus ini,” ujar Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani.

Selanjutnya, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga Elevri, menjelaskan bahwa modul 7 Jurus BK Hebat disusun dengan bahasa yang sederhana, di mana bahasa psikologis populer disederhanakan dalam bentuk gambar, agar mudah dipahami dan diterapkan dalam aktivitas sehari-hari di sekolah. “Kami ingin kemampuan praktis guru; semua jenis guru, bukan hanya BK, bisa memahami bagaimana melihat potensi anak, membantu mereka mengelola emosi, dan membangun resiliensi sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh,” urai Asga di Bogor, Selasa (18/11).

Untuk memastikan program berjalan secara masif, Kemendikdasmen menyelenggarakan pelatihan bagi fasilitator nasional dan fasilitator daerah. Mereka akan menjadi penggerak utama pengimbasan di wilayah masing-masing. Saat ini terdapat 1.200 fasilitator nasional dari unsur guru BK, kepala sekolah, pengawas, dan dosen, serta 18.000 fasilitator daerah yang seluruhnya merupakan guru BK aktif di seluruh jenjang.

Berdasarkan data Oktober 2025, sebanyak 18.166 guru BK telah mengikuti pelatihan program BK Kemendikdasmen, atau sekitar 25,32% dari total 71.756 guru BK nasional. Fasilitator nasional dan daerah ditargetkan dapat mengimbaskan program ini kepada 270.000 guru, termasuk guru BK, guru mata pelajaran, dan guru kelas.

Asga menjelaskan bahwa pelatihan dilakukan secara berjenjang. “Modul untuk setiap jurus dipelajari di LMS selama satu minggu. Kemudian ada bahan tayang untuk praktik. Untuk fasilitator daerah, mereka harus mempraktikkan dua dari tujuh jurus sebelum diakui sebagai fasda.”

Siti Robiah Dalima Pakki, Koordinator BK di SMA Negeri 7 Bogor sekaligus fasilitator nasional, menjadi salah satu guru yang telah mengimbaskan 7 Jurus BK Hebat kepada guru lainnya di sekolah. Ia telah mengintegrasikan materi jurus pertama, Kenali Potensi, ke dalam pendampingan murid kelas 10 hingga 12.

“Di kelas 12, anak-anak sangat concern pada pemilihan jurusan. Kami mengawal itu sejak kelas 10, salah satunya melalui psikotes untuk menggali minat, bakat, dan gaya belajar,” jelas Robiah.

Melalui program 7 Jurus BK Hebat, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan bimbingan konseling yang lebih kuat, relevan, dan dekat dengan kebutuhan murid. Dengan dukungan para fasilitator serta implementasi di sekolah-sekolah, program ini diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih percaya diri, resilien, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pemerintah memastikan bahwa penguatan karakter dapat menjadi praktik nyata yang dirasakan setiap murid di seluruh Indonesia.*** (Penulis: Stephanie/Editor: Denty A., Seno H./Dokumentasi: BKHM)

 

Penulis: Stephanie Westiana

Editor: Denty Anugrahmawaty

Kepemilikan Konten Ruang Murid Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen Kepemilikan Konten Orang Tua

Siaran Pers Terkait
Gambar Konten Terkait
Wamen Fajar: Keadilan Akses Pendidikan Harus Diperjuangkan Lewat Gerakan ARPS

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Ruang Murid Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Ruang Pemerintah Kepemilikan Konten Ruang Mitra Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Orang Tua Kepemilikan Konten Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan

Diterbitkan pada : 21/11/2025

Gambar Konten Terkait
O2SN 2025 Ditutup, Kemendikdasmen Apresiasi Kejujuran dan Sportivitas yang Dijaga Bersama

Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen

Diterbitkan pada : 21/11/2025

Gambar Konten Terkait
Ngobrol Bareng Wamen Fajar (NGAJAR), Perkuat Karakter Pelajar Jambore Teladan Bangsa (JPTB) 2025

Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen

Diterbitkan pada : 21/11/2025