Jakarta, 19 November 2025 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menyelenggarakan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2025 sebagai wujud implementasi Kebijakan Manajemen Talenta Nasional di bidang seni budaya serta komitmen dalam menerapkan prinsip Pendidikan Bermutu untuk Semua dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17–23 November 2025 ini menghadirkan 855 peserta terbaik dari 37 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri di Arab Saudi, Malaysia, dan Jepang, yang telah melalui seleksi berlapis dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi, dengan jumlah pendaftar mencapai 89.241 peserta atau meningkat 37 persen dibanding tahun sebelumnya. Pembukaan kegiatan diawali dengan doa bersama dan pembacaan Janji Peserta FLS3N Dikmen 2025. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FLS3N merupakan perwujudan dari visi Kemendikdasmen dalam memperluas partisipasi semesta untuk pengembangan talenta seni budaya di sekolah. “FLS3N adalah bagian dari upaya kita mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Kolaborasi dengan Institut Kesenian Jakarta memberikan ruang bagi peserta untuk mengenal sisi akademik seni, peluang profesi, dan jalur pendidikan lanjutan di bidang seni,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru pembina yang berperan penting menjaga keberlanjutan seni budaya lokal di daerah. Rangkaian kompetisi yang melibatkan 16 cabang lomba seni dan sastra seperti musik, tari, teater, film pendek, fotografi, jurnalistik, komik digital, desain poster, cipta lagu, hingga kreativitas musik tradisional. Pelaksanaan FLS3N tahun ini dilakukan secara luring dan hybrid untuk mengakomodasi peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri. Tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri” mencerminkan keberanian murid untuk menampilkan gagasan dan karya melalui seni sebagai bahasa universal yang melampaui batas wilayah dan budaya. Tahun ini FLS3N jenjang Dikmen mencatat tingkat kompetisi yang sangat ketat, yaitu satu peserta mewakili 104 pendaftar atau setara 0,9 persen. Seluruh cabang lomba dinilai oleh dewan juri yang berasal dari akademisi dan praktisi seni profesional. Rektor Institut Kesenian Jakarta, Muhammad Syamsul Marief, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan karena IKJ dapat menjadi tuan rumah FLS3N 2025. Ia menegaskan bahwa FLS3N bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang ekspresi bagi ratusan siswa untuk menunjukkan kekayaan seni budaya Indonesia. Rektor berharap pemenang FLS3N tahun ini dapat memperoleh dukungan untuk melanjutkan pendidikan seni di IKJ, mengingat ketatnya proses seleksi yang telah mereka lalui. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh panitia dari Kemendikdasmen maupun IKJ yang bekerja tanpa lelah untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis perlombaan. “Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni yang mereka miliki. Ajang ini menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya, membangun karakter generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing,” demikian disampaikan dalam pembukaan kegiatan. Ajang ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada murid dari seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T dan Sekolah Indonesia Luar Negeri, untuk menampilkan potensi dan karya terbaik sebagai bagian dari penguatan ekosistem talenta nasional di bidang seni budaya. Keberhasilan penyelenggaraan FLS3N 2025 ditentukan oleh komitmen seluruh unsur yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan secara jujur, tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Melalui kegiatan ini, Kemendikdasmen terus memperkuat upaya mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.*** (Penulis: Shaka/Editor: Denty A., Seno H./Dokumentasi: BKHM)
Penulis: Shaka
Editor: Denty Anugrahmawaty
Ruang Murid
Sekjen
Mitra Dikdasmen
Orang Tua
Sastrawan
Pegiat Literasi