Diterbikan pada: 13 September 2025
Magelang, 13 September 2025 — Ratusan murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) dari berbagai satuan pendidikan di kota dan kabupaten Magelang antusias menghadiri kegiatan Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU). Acara berlangsung di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/9). TKA merupakan instrumen penting untuk mengukur kualitas pembelajaran siswa secara nasional sekaligus memperkuat dasar penyusunan kebijakan pendidikan, Melalui program ini, capaian belajar murid dapat dipetakan secara objektif sehingga pemerintah dan sekolah memiliki data yang lebih akurat untuk menentukan langkah penguatan pendidikan ke depan. Untuk memastikan kesiapan murid, Kemendikdasmen juga meluncurkan aplikasi Ayo Coba TKA yang berisi contoh soal gratis. Aplikasi ini dapat diakses melalui laman https://pusmendik.kemendikdasmen.go.id/tka/simulasi_tka Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Kemendikdasmen untuk bersinergi dengan para pemangku kepentingan pendidikan. Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikdasmen, Anang Ristanto, menegaskan bahwa kerja sama perlu terus dijaga dan dikembangkan. “Kami berharap kerja sama dengan para pemangku kepentingan tidak berhenti pada kesempatan hari ini saja. Ke depan, kami ingin terus berkolaborasi, tidak hanya dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA), tetapi juga pada berbagai program pendidikan lainnya,” ujarnya. Selain menjadi ajang sosialisasi program bagi murid kelas XII, diseminasi ini juga dimaksudkan sebagai ruang dialog, penyampaian aspirasi, serta penguatan kesepahaman antara pemerintah dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan diseminasi ini menjadi wadah strategis untuk menyosialisasikan program, membuka ruang dialog, menampung aspirasi, serta membangun kesepahaman agar program dapat dipahami dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan,” tambah Anang. Ia mengapresiasi dukungan penuh SMK Ma’arif Kota Mungkid yang telah mendaftarkan seluruh muridnya untuk mengikuti TKA, sebagai contoh nyata kolaborasi sekolah dalam mendukung program nasional. Ngungun Bayu Santoso, Kepala Sekolah SMK Ma'arif Kota Mungkid, turut menitipkan pesan, mengajak para murid di Indonesia untuk berpartipasi aktif dalam TKA, "Ayo seluruh murid, demi masa depan yang lebih cerah, mari mengikuti Tes Kemampuan Akademik dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah." Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Rahmawati, menambahkan bahwa manfaat TKA juga meluas ke jenjang perguruan tinggi. “Selain bermanfaat bagi murid dan pemerintah, hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di perguruan tinggi negeri. Dengan demikian, TKA tidak hanya memberikan informasi capaian belajar individu, tetapi juga berkontribusi dalam proses seleksi pendidikan tinggi,” jelasnya. Ketua Umum PP IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya posisi pelajar sebagai generasi penerus bangsa. “Rekan-rekan pelajar di sini adalah masa depan bangsa. 20 hingga 30 tahun mendatang, andalah yang akan mengisi ruang-ruang kepemimpinan dan menjaga kemerdekaan bangsa ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pendidikan adalah modal utama untuk memajukan peradaban. Karena itu peran guru sebagai pendamping murid patut mendapatkan penghormatan. “Kepada bapak dan ibu guru yang mendampingi para murid, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Bapak dan ibu adalah pahlawan sejati tanpa tanda jasa, yang berjuang nyata untuk mencerdaskan generasi Indonesia,” kata Agil. Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 541 peserta dari 16 satuan pendidikan yang mengikuti kegiatan tersebut, antara lain: SMK Ma’arif Borobudur, MA Ma’Arif Borobudur, SMK Ma’Arif Walisongo Kajoran, MA Ma’Arif Ngluwar, SMK Ma’Arif Salam, SMK Pangudi Luhur Muntilan, SMA Pangudi Luhur Van Lith, MAN 1 Magelang, SMAN 1 Kota Mungkid, SMAN 1 Mertoyudan, SMAN 1 Muntilan, SMA Muhammadiyah Borobudur, SMK Muhammadiyah Mungkid, MA An-Nawawi 02 Salaman, MA Mambaul Hisal Tempuran, dan SMK Ma'arif Kota Mungkid. Partisipasi Semesta Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua Kemendikdasmen menegaskan bahwa keberhasilan program kebijakan pendidikan membutuhkan partisipasi semesta: tidak terbatas pada kolaborasi aktif pemerintah, sekolah, organisasi masyarakat, guru, dan murid. Melalui sinergi dan gotong royong, setiap program dapat berjalan lebih inklusif, merata, dan berkelanjutan. Semangat inilah yang melandasi komitmen Kemendikdasmen untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, sebagai bagian dari cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.*** (Penulis: Rany L./Editor: Denty A., Seno H./Dokumentasi: BKHM) #PendidikanBermutuuntukSemua
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Penulis: Rany Larasari
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Pendidikan Vokasi
Guru Sekolah Kejuruan
Sekolah Kejuruan
Dinas Pendidikan
Ruang Murid
Ruang GTK
Ruang Sekolah
Ruang Orang Tua
Ruang Pemerintah
Ruang Mitra
Ruang Publik
Ruang Bahasa
GTK
Sekjen
Murid Kejuruan
Guru Dikdasmen
Sekolah Dikdasmen
Murid Dikdasmen
Mitra Dikdasmen
Orang Tua
Sastrawan
Pegiat Literasi
Penguatan Pendidikan Karakter