Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Mendikdasmen Gaungkan Pendidikan Bermutu dan Inklusif di G20 Interfaith Forum (IF20)
Mendikdasmen Gaungkan Pendidikan Bermutu dan Inklusif di G20 Interfaith Forum (IF20)

Diterbikan pada: 13 Agustus 2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Cape Town, Afrika Selatan, 13 Agustus 2025 — Pendidikan bermutu, inklusif, dan berlandaskan nilai karakter merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban yang damai, berkelanjutan, dan berkeadaban. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam pidato kuncinya pada G20 Interfaith Forum di Cape Town, Afrika Selatan, Selasa (11/8).

Menteri Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan adalah sarana paling efektif untuk membangun peradaban yang berlanjutan dengan bertumpu pada kemampuan etika, moral, dan karakter. “Tidak ada seorang pun, terutama anak-anak, yang boleh tertinggal dari pendidikan hanya karena faktor ekonomi, geografis, kondisi fisik, gender, etnis, ras, atau agama,” tegasnya.

Selanjutnya, Menteri Mu’ti menambahkan bahwa literasi lintas budaya dan agama penting untuk membangun karakter yang menjunjung pluralisme positif, toleransi, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Menurutnya, karakter tidak terbentuk secara instan, tetapi melalui pembiasaan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai respons terhadap perkembangan zaman, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjalankan dua program utama sebagai langkah awal dalam pembentukan karakter anak di Indonesia yaitu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi pembiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, giat belajar, aktif bermasyarakat, dan tidur cepat. Lalu, penguatan peran guru sebagai pendidik sekaligus pembimbing. “Setiap guru menjadi “orang tua kedua” bagi siswa, membimbing potensi mereka untuk tumbuh menjadi generasi unggul,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Mendikdasmen juga mengungkapkan tentang pendekatan Pembelajaran Mendalam yang akan diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. “Pembelajaran Mendalam hadir untuk mengajak anak tidak hanya sekadar mengetahui namun juga memahami pelajaran secara lebih mendalam dan holistik dan mengedepankan tiga aspek, yakni joyful, meaningful, dan mindful,” jelasnya.

Setelah Mendikdasmen menyampaikan paparannya, acara berlanjut dengan diskusi panel yang menghadirkan para narasumber, yaitu Menteri Pendidikan Dasar, Afrika Selatan, Siviwe Gwarube; Direktur Eksekutif Leimena Institute, Indonesia, Matius Ho; Direktur Eksekutif Arigatou International Geneva, Kolombia, Maria Lucia Uribe Torres; Ketua Dewan Direksi Doha International Center for Interfaith Dialogue, Ibrahim Saleh Al-Naimi; Kepala Kantor Wakil Menteri Pembangunan Sosial, Kementerian Pembangunan Sosial, Afrika Selatan, Muhammed Haron; Rektor sekaligus CEO Africa University, Kenya Peter Mageto; dan Guru Besar Pendidikan di Stellenbosch University, Afrika Selatan, Jonathan Jansen.

Dalam pidatonya, Direktur Leimena Institute, Matius Ho, menilai bahwa inisiatif Menteri Mu’ti memiliki relevansi besar dengan kebutuhan pendidikan masa kini. “Inisiatif Menteri Mu’ti yang mempromosikan pengembangan karakter murid di Indonesia tidak hanya di tingkat kognitif, tetapi juga melalui kegiatan kokurikuler sangat penting karena dapat melatih siswa terlibat dalam komunitas dan membangun tanggung jawab kewargaan. Ini adalah langkah konkret yang patut dibagikan dan diperluas,” tegasnya.

Selain itu, Direktur Eksekutif Arigatou International Geneva, Kolombia, Maria Lucia Uribe Torres, juga menegaskan pentingnya pendidikan yang holistik. “Selama ini fokus pendidikan terlalu berat pada aspek kognitif, seperti literasi dan numerasi, sementara aspek sosial, emosional, dan spiritual anak sering terabaikan. Pendidikan juga harus mendukung penghormatan terhadap keberagaman budaya, bahasa, nilai, dan agama,” jelasnya.

Mendikdasmen menutup pidatonya dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk berkolaborasi menghadapi tantangan global. Ia menegaskan, perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten, didukung oleh sekolah, keluarga, komunitas, dan media.

“Melalui persatuan lintas budaya dan lintas iman, kita dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga bijaksana dalam kehidupan sosial. Pendidikan yang inklusif adalah kunci membangun bangsa yang tangguh dan berkarakter,” tutupnya.

G20 Interfaith Forum (IF20) berlangsung pada 10-14 Agustus di Cape Town, Afrika Selatan dan mengangkat tema "Ubuntu in Action: Focus on Vulnerable Communities." Sejak berdiri pada 2014, IF20 menjadi wadah jejaring interfaith yang mempertemukan pemimpin agama, masyarakat, akademisi, dan organisasi. Forum ini bertujuan mempromosikan dialog antar-agama dan kerja sama internasional untuk merumuskan rekomendasi kebijakan di tingkat G20.


Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers

#PendidikanBermutuuntukSemua 
#KemendikdasmenRamah

 

Sumber: Nomor: 432/sipers/A6/VIII/2025

Penulis: Laili

Editor: Denty Anugrahmawaty

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Pendidikan Vokasi Kepemilikan Konten Guru Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Murid Kejuruan Kepemilikan Konten Guru PAUD Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid PAUD Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen

Siaran Pers Terkait
Gambar Konten Terkait
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan

Diterbitkan pada : 16/08/2025

Gambar Konten Terkait
Ratusan Siswa di Leuwibatu Siap Dapat Ruang Belajar Baru Lewat Program Revitalisasi Sekolah

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Diterbitkan pada : 16/08/2025

Gambar Konten Terkait
Revitalisasi SD Negeri Cimahpar 5, Bangun Kelas dan Harapan Baru

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Diterbitkan pada : 16/08/2025