Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Kemendikdasmen Luncurkan Uji Terap Penyelenggara PJJ Jenjang Pendidikan Menengah
Kemendikdasmen Luncurkan Uji Terap Penyelenggara PJJ Jenjang Pendidikan Menengah

Diterbikan pada: 7 Agustus 2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, 7 Agustus 2025 – Dalam rangka memperluas akses layanan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan adaptif untuk seluruh anak Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Vokasi PKPLK), meluncurkan Uji Terap Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Jenjang Pendidikan Menengah, di Jakarta, Kamis (7/8).

Selain untuk mengetahui model pelaksanaan pendidikan jarak jauh jenjang pendidikan menengah yang ideal, uji terap yang dilaksanakan pada sekolah terbuka di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) ini juga untuk melayani kebutuhan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan menengah. Penyelenggaraan uji terap ini didukung oleh SMA Negeri 2 Padalarang, Jawa Barat sebagai pendamping penyelenggaraan uji terap PJJ. 

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan bahwa PJJ menjadi salah satu strategi sekaligus upaya afirmasi untuk menjangkau anak-anak Indonesia yang selama ini belum terlayani pendidikan, utamanya anak-anak yang tinggal di wilayah yang memiliki keterbatasan geografis maupun keterbatasan lainnya.

“Kami menekankan bahwa pendidikan itu tidak hanya belajar di sekolah (schooling), tetapi juga learning atau belajar yang bisa dilakukan di mana saja. Dengan pendidikan jarak jauh, anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah yang secara geografis tidak mudah dijangkau atau mereka yang memiliki hambatan untuk mengakses sekolah tetap bisa tetap belajar,” kata Menteri Abdul Mu’ti.

Oleh karena itu, Abdul Mu’ti berharap dukungan semua pihak dalam membantu menyukseskan program pendidikan jarak jauh serta uji terap pendidikan jarak jauh jenjang pendidikan menengah yang saat ini sedang diimplementasikan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). 

“Pendidikan menengah ini punya peran penting untuk membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau terjun ke dunia kerja. Oleh karena itu, uji terap ini penting agar kita dapat model pelaksanaan PJJ jenjang pendidikan menengah yang sesuai untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua anak Indonesia,” Abdul Mu'ti menambahkan.

 

Harapan Anak Pekerja Migran Indonesia

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, mengatakan bahwa uji terap penyelenggaraan pendidikan jarak jauh dilaksanakan di SIKK karena memiliki kesesuaian karakteristik sebagai daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). 

Selama ini, sekolah yang berlokasi di Sabah, Malaysia ini melayani akses pendidikan formal bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di wilayah Sabah dan Serawak, khususnya bagi anak-anak pekerja migran Indonesia yang banyak tinggal dan bekerja di perkebunan sawit.

“SIKK telah memiliki SMA Terbuka Jarak Jauh di Kota Kinabalu dan Tempat Kegiatan Belajar (TKB) berupa pusat layanan pendidikan (Community Learning Center/CLC), yang jumlahnya ada ratusan di wilayah perkebunan sawit dengan akses sulit di Sabah dan Serawak, Malaysia,” kata Dirjen Tatang.

Oleh karena itu, lanjut Tatang, selain untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif terkait pelaksanaan PJJ yang ideal, uji terap ini juga diharapkan bisa memberikan harapan baru bagi anak-anak pekerja migran Indonesia yang selama ini kesulitan mengakses layanan pendidikan.

“Uji Terap Pendidikan Jarak Jauh di SIKK ini adalah perwujudan kehadiran negara dalam upaya memberikan layanan pendidikan bagi seluruh anak bangsa, utama anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia yang belum terlayani pendidikannya,” Tatang menambahkan. 

Kasmiati, salah satu murid PJJ dari SIKK, mengaku sangat senang dengan adanya program Pendidikan Jarak Jauh dari SIKK. Sebelumnya, Kasmiati yang tinggal di Felda Lahad Datu, Sabah, Malaysia ini tidak pernah menyangka bisa melanjutkan pendidikan lebih lanjut karena alasan sulitnya akses pendidikan.

“Jarak tempat tinggal saya ke SIKK itu bisa sembilan jam perjalanan. Belum lagi, saya juga harus membantu orang tua untuk bekerja di ladang sawit. Sulit sekali rasanya kalau harus sekolah tatap muka ke Kinabalu,” kata Kasmiati yang asli Sulawesi Selatan ini.

Dengan adanya Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Pendidikan Menengah dari SIKK ini, Kasmiati berharap bisa melanjutkan pendidikannya, tidak hanya jenjang menengah, tetapi juga bisa berlanjut ke perguruan tinggi.

“Tentu harapannya tidak hanya ingin jadi pekerja di perkebunan saja, tetapi bisa sukses, melanjutkan ke perguruan tinggi, dan kembali ke Indonesia,” tutup Kasmiati.

 

 

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers

#PendidikanBermutuuntukSemua 
#KemendikdasmenRamah

Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 419/sipers/A6/VIII/2025

Penulis: Destian Rifki

Editor: Denty Anugrahmawaty

Kepemilikan Konten Pendidikan Vokasi Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan

Siaran Pers Terkait
Gambar Konten Terkait
Wamendikdasmen Fajar: Makan Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Orang Tua Kepemilikan Konten Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Diterbitkan pada : 08/08/2025

Gambar Konten Terkait
Leksikografi dan Kecerdasan Artifisial: Adaptasi Teknologi untuk Kedaulatan Bangsa

Kepemilikan Konten Badan Bahasa Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Ruang Bahasa Kepemilikan Konten Sastrawan Kepemilikan Konten Pegiat Literasi Kepemilikan Konten Pembangunan Bahasa dan Sastra

Diterbitkan pada : 07/08/2025

Gambar Konten Terkait
Kemendikdasmen Siapkan Peta Jalan Pendidikan Jarak Jauh Sebagai Solusi Anak Bisa Terus Sekolah

Kepemilikan Konten Pendidikan Vokasi Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan

Diterbitkan pada : 07/08/2025