Diterbikan pada: 13 November 2025
Jakarta, 13 November 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen), melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), menggelar webinar Sosialisasi Pengisian Instrumen Akhir Tahun Penguatan Karakter, Rabu (12/11). Sosialisasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melalui Surat Edaran Bersama Nomor 1 tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan (PPKPSP) dengan menanamkan nilai-nilai karakter secara berkelanjutan melalui tiga gerakan utama, yaitu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH), Pertemuan Pagi Ceria, serta Gerakan Kepanduan dan Ekstrakurikuler. Kepala Puspeka, Rusprita Putri Utami, mengatakan bahwa Kemendikdasmen telah melaksanakan survei baseline pada bulan Mei hingga Juni 2025 untuk memetakan kondisi awal implementasi kebijakan PPKPSP. Dari survei tersebut, Rusprita menyebut sebanyak 94.823 kepala sekolah serta 1.838.861 murid dan orang tua turut berpartisipasi. Angka partisipasi itu menjadi cerminan nyata semangat kolaborasi dan komitmen bersama dalam menguatkan karakter anak bangsa. “Tahun ini kita akan melakukan pengambilan data akhir tahun untuk melihat sejauh mana perubahan yang telah terjadi di satuan pendidikan setelah pelaksanaan kebijakan PPKPSP berjalan selama satu tahun,” ungkap Kepala Puspeka, Rusprita Putri Utami, dalam webinar, Rabu (12/11). Selanjutnya, Rusprita menjelaskan bahwa pengambilan data akhir tahun (endline) mencakup ke dalam tiga ruang lingkup utama. Antara lain yaitu PPKPSP, Budaya Belajar Aman, Nyaman, dan Gembira (BBANG), serta Inklusivitas dan Kebinekaan (IK), dengan melibatkan satuan pendidikan formal mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB. “Hasil survei ini akan menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan berbasis data untuk tahun-tahun berikutnya. Kita ingin agar setiap kebijakan penguatan karakter, budaya belajar yang aman dan inklusif, serta gerakan kebinekaan di sekolah benar-benar memiliki dampak yang terukur, berkelanjutan, serta berpihak pada murid,” ujar Rusprita. Kepada para peserta webinar, Rusprita mengajak untuk menjadikan kegiatan survei ini sebagai gerakan bersama membangun budaya karakter di satuan pendidikan. “Sejatinya penguatan karakter merupakan nafas dan arah dari pendidikan kita. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, tangguh, peduli, dan siap menyongsong masa depan,” tuturnya. Pelaksanaan webinar ini juga menghadirkan narasumber yaitu Kepala Bidang Fasilitasi dan Advokasi Penguatan Karakter, Agus Muhammad Solihin. Dalam paparannya, Agus menjelaskan mekanisme terkait pelaksanaan survei endline, yang salah satunya bahwa responden pada survei ini merupakan dinas pendidikan, kepala satuan pendidikan, murid, dan orang tua. “Dinas pendidikan memiliki peran menginstruksikan seluruh satuan pendidikan untuk mengisi instrumen survei dan memastikan tingkat keterisian formulir melalui tautan resmi Puspeka. Adapun mekanisme pengisian survei ini memiliki lima tahapan, antara lain mengetahui daftar responden, menyiapkan sarana dan prasarana, pengisian evaluasi endline, pemantauan, dan kendala pelaksanaan,” papar Agus. Pelaksanaan survey Pengisian Instrumen Akhir Tahun berlangsung mulai tanggal 10 s.d. 28 November 2025. Seluruh informasi terkait pelaksanaan dan mekanisme survei endline, publik dapat mengakses tautan berikut https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/evaluasikarakter/. *** (Penulis & Fotografer: Destian/Editor: Denty A., Seno H.)
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Nomor: 778/sipers/A6/XI/2025
Penulis: Destian Rifki
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Ruang Murid
Sekjen
Murid PAUD
Murid Dikdasmen